Senin, 19 Mei 2014

10 Deretan Motor Listrik Masa Depan


Motor listrik digadang-gadang menjadi alat transportasi masyarakat dunia di masa depan ketika melihat bahan bakar dari hasil bumi habis. Kondisi ini tentu tidak bisa dielakan mengingat belum ditemukan bahan baku yang terbukti menjadi pengganti penggerak motor listrik.

Nah, sehubungan dengan kondisi itu maka semakin banyak pabrikan motor melahirkan motor listrik dengan berbagai keunggulan. Berbagai motor listrik dengan rupa berbeda berikut teknologi canggihnya tampil menggoda konsumen. Memang masih jauh, tapi motor listrik dinilai menyelamatkan keterbatasan bahan bakar minyak (BBM).

Motor listrik apa saja yang siap mengubah wajah industri otomotif roda dua dunia. Berikut rangkumannya:


 1. Zero Motorcycle

Perusahaan yang berbasis di Santa Cruz, California, Amerikat Serikat ini salah satu perusahaan yang gencar melahirkan motor listrik. 

Sejak perusahaan beroperasi pada 2006 silam, Zero Motorcycle yang juga didirikan oleh mantan insiyur NASA, Neal Saiki itu banyak menghasilkan motor listrik di antaranya motor listrik Zero S, SR, DS, dan FX.

Zero Motorcycle menghasilkan motor-motor konsep turing untuk kebutuhan masyarakat dunia. Banyak yang bekerja sama dengan Zero Motorcycle menghasilkan motor listrik yang tangguh.


 2 . TDR International

TDR International salah motor listrik buatan Zero, yang masuk ke Indonesia lewat Mitra 2000.

Motor tersebut pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada Jakarta Motorcycle Show 2012 silam. Motor listrik TDR mengusung desain sport dengan karakter untuk medan off road. Basis TDR adalah Zero S yang menggunakan monoshock di depan dan up side down untuk suspensi depan.

TDR Zero menggunakan baterai motor listrik tenaga 54 hp (40 kW) dan torsi 92 Nm (68ft-lbs) dengan top speed mencapai 95 mph (153 km/jam). Menggunakan sistem pendingin udara, motor berbobot 125 kg ini dipasangkan ban berukuran 110/70-17 (depan) dan 130/70-17 (belakang).

Baterai TDR Zero mencapai kondisi 95 persen membutuhkan waktu pengisian sekitar 80 menit. Jika tanpa twin charge, lama pengisian membutuhkan waktu sekitar 5 - 6 jam. Dalam kondisi baterai terisi penuh, motor ini sanggup menempuh jarak 220 km.


 3. Bultaco

Bultaco baru saja mengumumkan kembalinya di kancah dunia otomotif dunia dengan 2 motor listrik Bultaco Rapitan dan Bultaco Rapitan Sport.

Kedua motor listrik itu menggunakan rangka tubular dan suspensi depan lever evolution (travel 100mm) dan suspensi belakang asymetric monoshock absorber (travel 115mm).

Baik Bultaco Rapitan dan Bultaco Rapitan Sport menggunakan baterai Lithium-ion dan motor listrik yang mengeluarkan tenaga setara 53,6 hp dan torsi 125 Nm dengan. Meski motor listrik, keduanya sudah menggunakan sistem pengereman ABS dua-channel dan total bobot kendaraan 189 kg.

Dikabarkan dengan sokongan motor listrik canggih tersebut, Bultaco Rapitan dan Bultaco Rapitan Sport mampu berlari hingga batas kecepatan 145 km/jam. 

Baterainya bisa menggunakan listrik rumaha dengan waktu pengisian baterai dari 3,5-5 jam dan 45 menit sampai 1 jam jika menggunakan proses pengisian cepat. Dengan sekali pengisian, daya jelajah motor ini bisa mencapai 200 km.


 4. Lightning Motorcycle

Lightning Motorcycle membuktikan jika motor listrik Lightning LS-218 juga bisa sekencang motor bensin. Lightning LS-218 adalah motor versi jalanan dari motor yang memenangi lomba balapan AMA dan FIM. 

Motor itu bisa berlari sampai 100 mil (160 km) dengan sekali pengisian baterai. Baterainya bisa diisi dari colokan pengisian standar (rumahan) dan hanya membutuhkan waktu 30 menit.

Lightning LS-218 sudah siap dipasarkan karena motor listrik ini memenangi memenangi berbagai kompetisi balap. Artinya ketangguhan motor listriknya tidak usah diragukan lagi.


 5. Yamaha PES1

Yamaha salah satu pabrikan motor yang konsep pada pengembangan motor listrik. Saat ini banyak motor listrik yang dikembangkan Yamaha, namun yang sudah pasti diproduksi adalah Yamaha PES1.

Yamaha mengklaim kalau motor ini akan mampu mempertahankan sensasi berkendara seperti motor pada umumnya. Rangka uniknya dikaitkan dengan monoshock dan single swing arm.

Menariknya bila biasanya motor listrik menggunakan transmisi otomatis, motor ini akan dilengkapi dengan fitur transmisi manual yang juga bisa digunakan dalam mode otomatis.

Baterai listrik juga mudah dilepas untuk melakukan penggantian serta berbagai jenis fungsi layanan informasi di smartphone.

Yamaha PES1 memiliki dimensi 1.918×640×1.000 mm (PxLxT), tipe motor listrik DC dengan baterai Lithium-ion. Bobot motor ramah lingkungan ini di bawah 100 kg.


 6. Yamaha PED1

Motor satu ini berbentuk motor trail dengan sensasi berkendara akan lebih memuncak ketika digunakan di lahan berbukit. Teknologinya hampir sama dengan Yamaha PES1 cuma peruntukkannya yang berbeda.

Secara dimensi lebih besar dan lebih serta lebih tinggi dari saudaranya. Motor ini memiliki dimensi: 1.900×758×1.205 mm (PxLxT), tipe motor listrik DC dengan baterai lithium-ion dengan bobot motor di bawah 85 kg.


 7. BMW E 100R
Karakter motor listrik ini agak berbeda dari motor listrik sport lainnya. Desainnya sangat ringkat dengan rangka bodi ringan dan motor listrik yang kuat. Motor listriknya memiliki tenaga setara 107 hp dan torsi 97 lb/ft. Posisi baterainya terletak di dalam frame bodi dan dinilai cukup aman digunakan.

 8. Honda Eve-Neo

Motor ramah lingkungan asal Jepan ini pertama diperkenalkan pada 2009 di ajang Tokyo Motor Show ke-41. Motor listrik ini memiliki desain seperti skuter dengan mengusung motor listrik setara mesin bensin kapasitas 50cc.

Honda Eve-Neo diklaim mampu melaju hingga 30 km dengan sekali pengecasan. Selain motor ini, Honda masih punya motor listrik lainya yaitu Honda RC-E dengan karakter sport dan Honda EV Cub dengan konsep retro.


 9. AER Racing Motorcycle

Motor listrik ini hasil pengembangan dari Andre Federico Look (AER). Menggunakan motor listrik tenaga 143,5 kW, AER Racing Motorcycle diklaim sebagai motor sport masa depan. Motor sport ini menggunakan motor listrik seberat 4,5 kg.

Motor listrik ini masih dalam pengembangan oleh Andre.


 10. Johammer J1

Johammer akan memproduksi 2 varian Johammer J1. Model pertama J1.200 dengan baterai tenaga 12,7 kWh yang mampu menjangkau jarak hingga 200 km.

Model kedua J1.150 dengan baterai 8,3 kWh dengan jarak tempuh 150 km. Butuh 2,5 jam untuk mengisi baterai dari kosong sampai 80 persen J1.150, dan butuh 3,5 jam untuk J1.200.

Johammer J1 J1.150 mampu berlari hingga kecepatan 150 km/jam (sebelum dibatasi) dengan bobot 159 kg dan model kedua 200 km/jam (sebelum dibatasi) dengan bobot 178 kg. Kedua baterai tersebut berdaya tahan 100.000 km.

Motor unik ini bakal dibanderol 23.000 euro (Rp 363 juta) untuk J1.150 dan 25.000 euro (Rp 395 juta) untuk J1.200. Chief Executive Officer Johammer mengatakan siap memproduksi 50 unit sampai akhir tahun ini. Produksi akan dinaikan menjadi 300-500 unit per tahun jika antusiasme konsumen meningkat.

Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar