Kamis, 02 Mei 2013

Sony DEV-50V, Perekam Digital Berbentuk Teropong Yang Handal & Tangguh Untuk Segala Suasana


Bagi Anda yang menginginkan perangkat perekam handal dan tangguh untuk segala kondisi baik indoor maupun outdoor, mungkin kehadiran Sony DEV-50V ini bisa Anda jadikan alternatif pilihan.

Perangkat perekam digital berbentuk teropong (binocular) ini dapat melakukan perekaman video berkualitas HD dan juga 3D berkat keberadaan desain sensor gandanya. Terlebih dengan bodi yang tahan air dan debu, membuat perangkat ini ideal untuk mengabadikan berbagai momen yang ada dalam kondisi ekstrim sekalipun baik indoor maupun outdoor dengan secara langsung tanpa harus merasa khawatir bakal kehilangan momen yang ada sedikitpun nantinya.
Sony DEV-50V ini dilengkapi oleh sensor Exmor R CMOS ganda dan sepasang optik lensa Sony G yang sanggup menghadirkan view stereoscopic sejati  serta modus 3D untuk merekam video dalam bentuk 3D yang kompatibel dengan HDTV 3D. Selain keberadaan dua viewfinder elektronik XGA OLED Tru-Finder, teropong perekam digital terbaru ini juga didukung oleh fitur wide zoom berkisar dari 0.8x ke 25x, processor BIONZ untuk menghadirkan gambar berkualitas tinggi, Optical SteadyShot Stabilization dengan Active Mode yang dapat meminimalisir blur terutama ketika diperbesar pada subjek yang jauh, dan fungsi Hyper Gain untuk meningkatkan visibilitas cahaya rendah.

Perangkat perekam digital terbaru ini dapat merekam video dalam format H.264 dan juga mengcapture gambar diam dengan kekuatan hingga 20.4 Megapixel. Dan bahkan dengan dukungan teknologi By Pixel Super Resolution, perangkat ini sanggup menghadirkan gambar diam berkualitas tinggi. Tak hanya itu, perekam digital berbentuk teropong ini juga dilengkapi dengan dukungan Memory Stick Duo (M2) dan kartu memori SD/SDHC/SDXC serta baterai yang sanggup memeberi daya tahan pengoperasian (perekaman 2D) hingga 3 (tiga) jam lamanya.

Meskipun baru akan dipasarkan mulai bulan Juni 2013 mendatang, Sony DEV-50V ini kabarnya bakal dibanderol seharga 1999,99 USD atau setara 19,4 jutaan rupiah per unitnya.

Sumber: BeritaTeknologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar