Cincin terkadang hanyalah simbol belaka untuk beberapa pasangan menikah.
Namun ada juga yang menganganggap cincin sebagai suatu hal istimewa.
Pria asal San Fransico ini misalnya yang sampai membuat cincin super
spesial yaitu bisa menyala saat tunangannya berada di dekatnya.
Pria itu bernama Ben Kokes. Ben yang berusia 36 tahun menghabiskan waktu selama beberapa bulan untuk mendesain dan membuat cincin 'sempurna' ini untuk kekasihnya, Julie. Dia merasa cukup kesulitan untuk menyembunyikan proses pembuatan cincin tersebut dari kekasihnya.
"Dia suka hal-hal seperti ini, jadi sulit untukku membuat alasan kenapa aku harus pergi ke suatu toko terus-menerus," ujar Kokes dalam wawancara dengan NBC News.
Cincin yang dihiasi 13 berlian dan 10 batu safir tersebut akhirnya bisa diselesaikan Kokes. Dia melamar sang kekasih dengan mengajaknya hiking. Namun karena cuaca berkabut, rencana tersebut dibatalkan. Lamaran dilakukan di sebuah restoran es krim. Julie menerima lamaran tersebut. Saat cincin dipasangkan ke jari manisnya, tidak langsung menyala. Kokes harus berada lebih dekat dengan sang tunangan.
Cincin yang berbahan titanium ini baru bisa menyala jika Julie berjarak cukup dekat dengan Kokes. "Jaraknya sangat kecil, hanya 3-4 meter," ucapnya.
Bagaimana cincin ini bisa menyala? Cincin tersebut dilapisi kumparan tembaga yang bisa menghasilkan arus listrik jika diberi medan magnet. Di sinilah cincin Kokes berperan. Cincin yang dipakai pria itu menjadi medan magnet untuk menghantarkan listrik ke cincin tunangannya. Sehingga cincin sang tunangan bisa menyala ketika berada sangat dekat dengan Kokes.
Kokes membuat sendiri cincin unik tersebut. Diakuinya pembuatan cincin itu cukup sulit apalagi bahannya dari titanium yang dikenal sebagai logam sangat keras. Dia sendiri sampai beberapa kali menghancurkan beberapa cincin selama melakukan percobaan. Seluruh proses pembuatan ini didokumentasikannya secara online agar orang lain juga bisa mencoba.
Pria itu bernama Ben Kokes. Ben yang berusia 36 tahun menghabiskan waktu selama beberapa bulan untuk mendesain dan membuat cincin 'sempurna' ini untuk kekasihnya, Julie. Dia merasa cukup kesulitan untuk menyembunyikan proses pembuatan cincin tersebut dari kekasihnya.
"Dia suka hal-hal seperti ini, jadi sulit untukku membuat alasan kenapa aku harus pergi ke suatu toko terus-menerus," ujar Kokes dalam wawancara dengan NBC News.
Cincin yang dihiasi 13 berlian dan 10 batu safir tersebut akhirnya bisa diselesaikan Kokes. Dia melamar sang kekasih dengan mengajaknya hiking. Namun karena cuaca berkabut, rencana tersebut dibatalkan. Lamaran dilakukan di sebuah restoran es krim. Julie menerima lamaran tersebut. Saat cincin dipasangkan ke jari manisnya, tidak langsung menyala. Kokes harus berada lebih dekat dengan sang tunangan.
Cincin yang berbahan titanium ini baru bisa menyala jika Julie berjarak cukup dekat dengan Kokes. "Jaraknya sangat kecil, hanya 3-4 meter," ucapnya.
Bagaimana cincin ini bisa menyala? Cincin tersebut dilapisi kumparan tembaga yang bisa menghasilkan arus listrik jika diberi medan magnet. Di sinilah cincin Kokes berperan. Cincin yang dipakai pria itu menjadi medan magnet untuk menghantarkan listrik ke cincin tunangannya. Sehingga cincin sang tunangan bisa menyala ketika berada sangat dekat dengan Kokes.
Kokes membuat sendiri cincin unik tersebut. Diakuinya pembuatan cincin itu cukup sulit apalagi bahannya dari titanium yang dikenal sebagai logam sangat keras. Dia sendiri sampai beberapa kali menghancurkan beberapa cincin selama melakukan percobaan. Seluruh proses pembuatan ini didokumentasikannya secara online agar orang lain juga bisa mencoba.
Sumber: Wolipop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar