Senin, 07 April 2014

Ini Pencapaian-Pencapaian Terbaik Di Industri Game



Kisah Tetris, Snake, dan Grand Theft Auto sesungguhnya hanya sebagian kecil dalam sejarah video game di dunia. Yang jelas, mereka telah mengambil tempatnya sendiri dalam industri.

Sebetulnya bukan hanya Tetris, Snake, dan GTA yang sukses. Sejak pertama kali video game diciptakan ada begitu banyak pencapaian bersejarah di industri video game. Ini sebagian menurut versi csmonitor.com dan diurutkan dari masa kini ke masa awal penciptaan game:


Game Rambah Sosial Media dan Mobile



Rasanya sulit mengingat masa-masa sebelum ada game seperti Angry Birds atau Farmville. Soalnya, game sudah merambah banyak laman sosial media dan perangkat mobile di dunia. Bagaimana game seperti Farmville bisa sukses? Barangkali lantaran berangkat dari premis sederhana: kelola ladang online Anda dan biarkan teman ikut, supaya makin terhibur. Hasilnya, Farmville dimainkan 40 juta orang per bulan. Fulus mengalir ke penerbitnya karena iklannya banyak. Pemain juga bisa membeli bibit dengan duit betulan. 

Game di perangkat mobile pun bergerak dari yang sederhana seperti Snake dan Tetris ke permainan yang lebih kompleks seperti Angry Birds dan Candy Crush. Pada 2012, Angry Birds sudah diunduh 1 miliar kali.


Wii Bikin Gamer Menggerakkan Badan


Biasanya, gamer kurang banyak menggerakkan tubuhnya. Tapi itu sebelum Nintendo Wii hadir. Wii dirilis pada 2006 sebagai konsol game pertama yang dimainkan dengan gerakan tubuh. Permainannya mulai dari permainan pedang sampai tenis. Dari bowling sampai tinju. Berikutnya, menyusul Microsoft dengan Kinect di Xbox dan Sony dengan PlayStation Move.

Xbox Live Menghubungkan Para Gamer



Pada 2002 Microsoft merilis Xbox Live, konsol yang mempunyai konektivitas broadband, sehingga gamer bisa memainkan game online dan bermain dengan banyak orang pada waktu yang sama. Alih-alih melawan komputer, para gamer bisa saling beradu. 

Di segmen game komputer cara ini bukan hal yang baru. Tapi di industri konsol, kehadiran Xbox Live sungguh langkah besar. Sampai 2013, Microsoft melaporkan ada 46 jura anggota Xbox Live.


World of Warcraft, MMORPG Paling Masif



Massively multiplayer online role-playing games (MMORPG) sudah ada satu dekade saat World of Warcraft dirilis pada 2004. Tapi World of Warcraft adalah game paling masif, dalam hal grafis dan permainannya. Kata lainnya, MMORPG meraih popularitasnya gara-gara World of Warcraft. 

World of Warcraft menawarkan dunia virtual di mana para gamer bisa menciptakan karakternya sendiri dan hidup dalam settingan khusus, yang bisa tetap eksis dan berubah meski pemainnya sedang offline. Game Informer memilih World of Warcraft ke dalam urutan ke-11 video game terbaik. Pada 2010, pelanggan game ini sudah mencapai puncak, 12 juta pemain, dan tiap orang membayar US$ 14,99 per bulan.


Game 3D Di Tangan Sony dan Nintendo


Kebanyakan gamer membagi era video game ke dalam era pra-3D dan post-3D. Pemisahnya adalah kelahiran konsol Sony PlayStation dan Nintendo 64. Sony merilis PlayStation 1 di Jepang pada 1994. Prosesor 32-bit memungkinkan konsol ini memainkan grafis 3D. Sony nyaris tanpa lawan kalau saja Nintendo tak merilis Nintendo 64 pada 1996.

Game Boy, Si Portabel yang Merajalela



Game Boy bukanlah sistem game portabel pertama. Tapi ia yang tersukses. Sebelum Game Boy hadir, perangkat game portabel biasanya tak bisa diisi ulang baterainya dan gambar yang terang menyedot banyak energi. 

Desainer Game Boy, Gunpei Yokoi, akhirnya menciptakan perangkat yang berlayar monokrom serta punya baterai yang enteng. Perangkat makin ringan dan daya tahan baterai lebih lama. Dia juga tahu bahwa Game Boy butuh game yang khas untuk mendongkrak merek. Maka digabungkanlah Tetris dan Game Boy, yang terbukti sukses. Pada 1989 Game Boy terjual 1 juta unit. Pada 1991 membengkak jadi 4,4 juta.


Pac-Man yang Fenomenal



Sebelum Pac-Man hadir, video game biasanya hanya dipasarkan untuk kalangan pria, anak-anak, dan pegiat ilmu komputer. Tapi Toru Iwatani, seorang desainer game, mengubah hal itu. Dia menciptakan Pac-Man untuk Namco pada 1979. Niatnya adalah membuat game yang gendernya netral dan bisa menguasai pasar.  

Di Jepang Pac-Man memang kurang berhasil. Tapi di Amerika pada 1980, Pac-Man sukses mengungguli Asteroid dan meraup US$ 1 miliar dalam kurun waktu 15 bulan pertama. Game ciptaan Iwatani tak hanya sukses di industri game. Karakternya muncul dalam film kartun dan lagu berjudul “Pac-Man Fever” yang dilantunkan oleh Buckner & Garcia dan bercokol dalam Top 10 Billboard.


Pong, Si Jawara Pertama


Pong awalnya didesain untuk jadi teman latihan, diciptakan Al Alcorn untuk Atari pada awal era 1970-an. Pong memang bukan video game pertama yang diciptakan, tapi ia adalah game pertama yang menjadi jawara. Pada 1975, Atari sukses menjual lebih dari 150 ribu Pong versi meja. Nintendo dan Telstar tak mau kalah. Mereka merilis jagoannya masing-masing.

Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar