Selasa, 08 Oktober 2013

Patungan Bayar Makanan di Restoran? Pakai Google Saja!

thumbnail


Usai bersantap ramai-ramai dengan teman di restoran, biasanya salah satu membayari dulu semua tagihan. Barulah yang lain menghitung pesanannya masing-masing dan membayar kepada orang tersebut.

Kebanyakan restoran tak melayani split bill atau pisah bon. Semua pesanan dalam satu meja atau kelompok dimasukkan ke dalam satu bon. Tak peduli apakah mereka bayar sendiri-sendiri, patungan, atau ditraktir.

Makanya, biasanya seseorang berinisiatif membayari dulu semuanya, baru yang lain turut menyumbang atau membayari pesanannya sendiri. Namun, kadang-kadang ada yang membayar kurang dari jumlah seharusnya atau bahkan lupa membayar sama sekali.

"Hal ini tak adil bagi anggota grup yang membayari tagihan. Makanya, diperlukan cara efisien untuk melacak pengeluaran kelompok dan melunasi utang-piutang antara anggota kelompok," tulis Google, seperti dilansir situs GeekWire (04/10/13).

Google? Ya, perusahaan besar ini telah mengajukan hak untuk mematenkan cara memisahkan bon di restoran. Pengajuan ini kabarnya melibatkan semacam aplikasi atau sistem yang menyimpan informasi mengenai pengeluaran kelompok.

Misalnya, sebuah grup bersantap di sebuah restoran dan meminta pisah bon. Aplikasi ini akan melacak berapa hutang yang ditanggung masing-masing orang dalam kelompok tersebut.

Tak hanya itu, sistem akan mengecek catatan lama untuk melihat siapa yang masih berhutang, kemudian menyelesaikan transaksi dengan mentransfer uang ke rekening si pemberi hutang. Hal ini juga berlaku saat berlibur atau merencanakan kegiatan bersama.

Menurut GeekWire, enam karyawan Google telah terdaftar sebagai penemu aplikasi tersebut. Tampaknya mereka akan mengajukan Google Wallet sebagai sarana pembayaran antar teman.


Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar