Selasa, 18 Februari 2014

Mereka Cantik, Seksi dan Seorang Programmer!

http://images.detik.com/content/2014/02/18/398/programmerwanita.jpg


Pekerjaan seorang programmer selama ini identik dengan kaum adam? Tidak juga, karena ada pula para wanita memilih untuk berkutat dengan rumus-rumus koding.

Para wanita ini tak cuma jago memainkan rumus komputer, beberapa malahan bahkan menempati posisi penting di perusahaan teknologi. Tak cuma itu, mereka pun dianugerahi tampang yang cantik dan bodi yang seksi.

Dengan label seorang programmer, tentu saja kepintaran mereka tak perlu diragukan lagi. Semakin melengkapi wajah cantik dan seksinya, bukan?

Siapa sajakah mereka? Berikut detikINET rangkumkan beberapa diantaranya, dari Business Insider, Selasa


1. Amanda Wixted

http://images.detik.com/content/2014/02/18/398/125025_amanda.wixted.jpg

Wajah cantik dan rambut pirang semakin membuat wajah manisnya terasa sejuk di mata dengan memakai kacamata. Ya, dia adalah Amanda Wixted.
Amanda bukanlan programmer sembarangan, karena dia adalah salah satu dari 75 karyawan pertama di Zynga. Di perusahaan mobile game besar itulah dia mengerjakan aplikasi mobile.
Selepas di Zynga, dia menjadi salah satu konsultan di Instagram. Ya,boleh dibilang menjadi konsultan seksi.

2. Jenny Abrahamson

http://images.detik.com/content/2014/02/18/398/125120_jennyabrahamson.jpg

Dia memang tak bekerja di perusahaan teknologi, Jenny Abrahamson lebih memilih menjadi programmer mandiri di Meksiko.
Tak cuma jago koding, dia memiliki tampang eksotis khas wanita latin. Apalagi dia juga mempunyai kulit coklat nan indah.
Programmer seksi ini sangat fasih berbahasa Spanyol, selain Inggris. Bila Anda jago berbahasa Spanyol, tak ada salahnya mengajak berbincang di Twitter pribadinya.

3. Leah Culver

http://images.detik.com/content/2014/02/18/398/125206_leahculver.jpg

Leah Culver lulus dari jurusan ilmu komputer University of Minnesota pada tahun 2006. Programmer berparas cantik yang baru berusia 29 tahun ini cukup berpengaruh dan pernah masuk di dalam daftar Most Influential Women in Web 2.0 dari majalah teknologi Fast Company.
Pada tahun 2007, dia menjadi pendiri dan developer utama situs mikroblogging Pownce yang kemudian diakuisisi oleh perusahaan bernama Six Apart. Lalu, mendirikan lagi sebuah layanan online bernama Convore yang berfokus pada chatting real time.

4. Corrine Yu

http://images.detik.com/content/2014/02/18/398/125244_corrine.jpg

Wanita berdarah China ini punya jabatan penting di salah satu vendor software terbesar di dunia, Microsoft. Yu adalah Principal Engine Architecht di Halo, salah satu video game paling populer di Xbox. Dia terlibat dalam pengembangan fitur baru di versi terbaru game Halo.
Yu adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Technical Lead di Microsoft Game Studios dan termasuk pendiri Microsoft's Direct 3D Advisory Board. Pada tahun 2010, dia termasuk dalam daftar 10 wanita paling berpengaruh di dunia game oleh media teknologi Kotaku.

5. Sarah Haider

http://images.detik.com/content/2014/02/18/398/125337_sarahhaider.jpg

Sarah telah dua tahun bekerja di Twitter dalam bidang pengembangan software. Akhir-akhir ini, Sarah bertanggungjawab dalam pengembangan aplikasi Twitter for Android. Sebelumnya, perempuan berdarah Pakistan ini juga pernah magang di Google.
Latar belakang pendidikannya memang kental dengan dunia pemrograman. Sara yang berkebangsaan Kanada ini lulus dari University of Waterloo dengan jurusan Software Engineering and Cognitive Science.

6. Jade Raymond

http://images.detik.com/content/2014/02/18/398/125429_jaderaymond.jpg

Paras Jade Raymond memang ayu. Dia kabarnya adalah wanita blasteran Australia, China, dan Kanada. Siapa sangka Jade yang berusia 36 tahun ini adalah Managing Director di perusahaan game tenar Ubisoft.
Wanita asal Kanada ini menjadi produser game populer semacam The Sims Online sampai Assasin's Creed. Penampilannya yang menawan membuatnya memiliki banyak fans. Jade lulus dari McGill University jurusan ilmu komputer. Dia pernah bekerja di Sony sebelum ke Ubisoft.

7. Sara Chipps

http://images.detik.com/content/2014/02/18/398/125513_sarachipps.jpg

Sara dikenal sebagai programmer wanita yang ingin mengajak kaum perempuan untuk terjun ke dunia teknologi. Dia pun mendirikan perusahaan dan website bernama Girl Develop It yang bertujuan mendorong dan memberi ilmu pada wanita berkecimpung di dunia programmer.
Sara menilai para perempuan tidak perlu ragu untuk berkecimpung di dunia teknologi informasi. Dia cukup menyayangkan karena menurutnya, mayoritas atau sekitar 91% developer adalah kaum adam. 


Sumber: Detik 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar