Saat ini virus komputer memang semakin canggih, bahkan ada di
antaranya yang mampu menyerang fasilitas nuklir dan pembangkit listrik.
Tapi virus jadul pun tak kalah hebatnya.
Ide membuat
virus sebenarnya sudah pernah terlintas sejak tahun 1949. Saat itu John
von Neuman, punya pemikiran bahwa ada program yang dapat mereplikasi
dirinya sendiri.
Seiring dengan perkembangan teknologi, varian
dan kemampuan virus pun kian bertambah. Berikut adalah beberapa virus
yang terbilang fenomenal.
1990, Polymorphic
Tahun 1990 tercatat sebagai tahun munculnya virus polymorphic
yang diprakarsai oleh Mark Washburn. Hal ini memberikan pekerjaan rumah
yang panjang bagi perusahaan antivirus, beberapa memerlukan waktu lebih
dari 2 tahun untuk mendeteksi secara lengkap virus polymorphic ini.
1990, Virus Ikan Paus
Virus Whale (ikan paus) muncul. Sesuai namanya virus ini
berukuran sangat sangat besar dan sangat kompleks. Sebaliknya, virus ini
tidak melakukan banyak hal, hanya mengakibatkan komputer anda crash
ketika menjalankannya.
Tujuan utama virus ini adalah mengerjai
para pembuat antivirus dengan kompleksitas program yang berbelit dan
ukuran yang sangat besar.
Butuh waktu beberapa minggu untuk
menelusuri virus ini. Meskipun tidak mengandung inovasi baru tetapi
kompleksitas dan ukuran virus ini membuatnya menjadi terkenal.
1992, Michelangelo
Pada tanggal 6 Maret 1992, yaitu hari ulang tahun pelukis
terkenal dari Italia ini, virus Michaelangelo menghapus seluruh isi
harddisk pengguna komputer, dan saat itu banyak para pengguna komputer
tidak berani menyalakan komputernya karena takut terhadap guna
menghindari aktifnya virus tersebut.
Ada juga kasus lucu yang
dialami beberapa pengguna komputer di masa itu. Mereka yang merasa tidak
terinfeksi Michaelangelo, menertawai temannya yang menjadi korban virus
tersebut.
Tetapi ternyata keesokan harinya komputer mereka juga
ikut diformat oleh Michaelangelo. Setelah diselidiki ternyata tanggal
pada BIOS komputer mereka terlambat sehari.
1993, Cruncher dan Girfare
Awal 1993, Belanda yang merupakan negara asal Thunderbyte
Antivirus mencatat munculnya group virus baru di Holland dengan nama
Trident.
Trident menulis program engine polymorphic dengan nama
TPE (Trident Polymorphic Engine) dan meluncurkan virus baru dengan nama
'Girafe' yang segera diikuti dengan pembaharuan versi dari TPE.
Pentolan
Trident, Masouf Khafir juga meluncurkan virus yang secara teoritis
diutarakan oleh Fred Cohen, yaitu virus yang dapat secara otomatis
menginfeksikan dirinya ke dalam file dalam rangka menyebarkan dirinya
dengan nama Cruncher.
Sementara itu, NowhereMan dari Nuke Group meluncurkan NED (Nuke Encryption Device) yang diikuti dengan virus Itshard.
Tahun
1993 juga ditandai dengan munculnya virus-virus polymorphic yang lain
seperti Tremor dan group Trident yang mendapatkan dua anggota baru, Dark
Ray dan John Tardy.
Tahun ini mencatat peningkatan program
engine polymorphic yang secara signifikan meningkatkan jumlah virus dan
sangat sulit dideteksi oleh scanner.
1994, Virus pada CD Rom
Seiring dengan makin populernya CD Rom, virus mulai menyebarkan dirinya menggunakan media ini.
Jika
satu master CD terinfeksi virus, akibatnya akan sangat besar karena
satu master CD digunakan untuk membuat puluhan sampai ratusan ribu CD
Rom yang akan digunakan untuk instalasi software di komputer.
Kalau
sebuah CD Rom diketahui terinfeksi virus, tidak ada cara lain untuk
mendisinfeksi virusnya kecuali memusnahkan CD Rom tersebut.
Di
Inggris, tercatat muncul dua virus polimorfis yang sangat rumit,
SMEG.Pathogen dan SMEG.Queeg yang disebarkan melalui BBS. Pembuat virus
ini akhirnya ditangkap oleh pihak yang berwajib.
Symantec
akhirnya berhasil mencaplok Central Point, selain membeli Peter Norton
Computing, Cetus International dan Fifth Generation Systems.
1989, Datacrime
Tahun 1989 merupakan saat dimana segalanya mulai bergerak.
Virus Fu Manchu (modifikasi dari Jerusalem) dan virus 405 diciptakan dan
disebarkan di Inggris.
Selain di Inggris, tahun 1989 juga merupakan awal ketertarikan programmer Bulgaria dan Rusia dalam dunia virus.
Bulan
Maret 1989, tercatat berita mengenai virus Datacrime, virus yang paling
ditakuti di tahun 1989 karena dikhawatirkan menghapus seluruh isi
hardisk. Walau pun penyebarannya masih diragukan, tetapi tetap ditakuti
karena kemampuannya memusnahkan seluruh isi hardisk.
Dalam
rangka memerangi Datacrime yang akan beraksi tanggal 12 Oktober 1989 dan
virus lainnya, pada bulan September 1989 IBM meluncurkan IBM scanning
software versi 1.0 (perlu diingat bahwa pada saat itu IBM barometer
dalam perkembangan IT, baik secara software maupun hardware).
1995, Virus Macro
Tahun ini mencatat permunculan virus Nightfall, Nostradamus,
Nutcracker, RNMS dan DieHard2 yang sangat merepotkan pengguna komputer
di seluruh dunia.
Musim semi 1995, dua perusahaan antivirus
EsaSS (ThunderBYTE anti-virus) dan Norman Data Defense (Norman Virus
Control) melakukan aliansi untuk menghadapi persaingan di industri
antivirus dan bergabung menjadi Norman.
Titik balik dalam virus
komputer terjadi pada bulan Agustus 1995, saat software Microsoft Word
yang sebelumnya digembar-gemborkan sangat sulit terserang virus
mendapatkan serangan pertama dari Concept.
Hal inilah yang
mengawali era virus Macro sebagai jenis virus paling banyak beredar
dimulai dan menjalar dengan cepat di seluruh dunia.
1996, Tahunnya Virus Windows dan Macro
Virus pertama yang menginfeksi Windows 95 muncul, Win95.Boza,
bersamaan dengan virus polimirfis yang rumit Zengxi. Mengikuti jejak
kakaknya, pada bulan Maret 1996 Windows 3.X juga terinfeksi virus yang
bernama Win.Tentacle.
Laroux membuktikan bahwa Macro tidak hanya
merupakan lahan yang subur untuk menciptakan virus bagi pengguna MS
Word, tetapi juga bagi pengguna Microsoft Excel, program spreadsheet
keluaran Microsoft. Tahun 1996 dapat dikatakan sebagai tahun
perkembangan virus Windows 32 (Win 95 dan Win NT) dan virus Macro.
1997, Virus FTP dan IRC
Bulan Februari 1997 ditemukan virus pertama yang menyerang
Linux, Linux.Bliss. Kemudian, sejalan dengan pemasaran Office 97, virus
macro yang baru turut bermigrasi menyerang Office 97.
Bulan April
1997, ditemukan worm yang menyebar lewat jaringan, 'Homer' yang
menggunakan FTP (File Transfer Protocol) untuk menyebarkan dirinya.
Selain FTP, bulan Desember 1997 IRC juga diserang oleh worm yang menyerang aplikasi mIRC, aplikasi chatting yang paling populer.
Sampai
saat ini, chatting merupakan salah satu lahan penyebaran virus yang
sangat aktif, berbahaya dan paling sering digunakan sebagai sarana
penyebaran virus setelah Email.
1998, Virus Perusak Hardisk
Tahun 1998 mencatat bahwa orang Asia pun mampu membuat virus
yang bagus dan menggegerkan. Adalah Chen Ing Hua, mahasiswa Tatung
University Taiwan yang mengakui menulis 'Win95.CIH' karena ingin
membuktikan klaim berlebihan dari vendor antivirus atas keampuhan
produknya.
Sekali menginfeksi komputer Anda, pada setiap tahun
tanggal 26 April ia akan menghancurkan MBR (Mother Boot Record) dari
hardisk yang praktis membuat hardisk anda menjadi lumpuh dan harus
di-boot ulang dan menghapus BIOS dari motherboard anda yang membuat
banyak motherboard tidak dapat berfungsi karena BIOSnya di hapus.
Diperkirakan
CIH memakan korban 60 juta komputer. Karena tanggal aktifnya yang
bersamaan dengan tanggal terjadinya tragedi kebocoran reaktor nuklir di
Chernobyl, maka virus ini mendapatkan julukan keren Chernobyl atau
Spacefiller.
Sampai hari ini, CIH sangat sering dijumpai dan
salah satunya contohnya adalah dalam worm Magistr anda dapat menemukan
varian CIH didalamnya. Sampai hari ini, diperkirakan CIH sudah memakan
korban lebih dari satu juta komputer di seluruh dunia.
Bulan
Agustus 1998 tercatat program remote yang sampai saat itu sangat populer
diluncurkan 'BackOrifice' (plesetan dari Back Office, software keluaran
Microsoft). Setelah itu, BackOrifice segera diikuti banyak program
serupa seperti 'NetBus' dan 'Phase'.
Saat Virus Menyebar Melalui Internet
Pada bulan Agustus 1998 juga tercatat virus yang mampu menginfeksi melalui Browser internet ditemukan, 'Java.StrangeBrew'.
Virus
ini tidak berbahaya tetapi memberikan jalan yang sangat lapang dan
menambahkan lagi satu cara lagi bagi virus untuk menyebarkan dirinya.
Terbukti hal ini dimanfaatkan dengan efektif oleh Nimda di tahun 2001.
Karena
penggunaan VBScript yang sangat luas dalam pembuatan homepage, para
pembuat virus newbie / script kiddie berlomba-lomba membuat virus
menggunakan VBScript karena virus yang dibuat akan menjadi sangat ampuh
karena memiliki kompatibilatas yang tinggi.
Virus VB akan mampu
menginfeksi melalui MS Windows dan Office, menginfeksi komputer remote,
web server dan dapat secara agresif menyebarkan dirinya melalui email.
Salah satu virus yang paling populer sepanjang masa dan dibuat
menggunakan VBScript adalah VBS LoveLetter.
Perusahaan antivirus
juga mengalami sedikit perubahan, bulan Mei 1998 Symantec dan IBM
bergabung dengan nama Norton Antivirus dan IBM Antivirus di likuidasi.
Selain itu, dua perusahaan yang sempat berseteru, Dr. Solomon dan NAI
menggabungkan diri.
1999, Melissa
Tahun 1999, pembuat virus memanfaatkan internet dan email
perusahaan besar untuk menyebarkan dirinya. Tahun 1999 disebut sebagai
tahun Old & New karena selain munculnya virus baru seperti
WM97/Melissa, W32/ExploreZip dan W32/Ska-Happy99.
Mereka adalah
virus yang mengandalkan attachment email untuk menyebarkan dirinya,
sehingga dapat menyebar keseluruh dunia dalam hitungan hari. Virus lama
seperti XM/Laroux, Form (virus boot sector yang sempat mempermalukan
Microsoft) juga tercatat sebagai virus yang paling sering muncul.
Penyebar virus Melissa, David L. Smith, akhirnya dinyatakan bersalah dan sukses mengakibatkan kerugian USD 80 juta di Amerika.
2000, Virus 'Surat Cinta'
Serangan virus ditahun 2000 mencatat perkembangan yang sangat
signifikan dibandingkan tahun 1999, yaitu 10 kali lipat lebih banyak.
Jika
Anda menanyakan kepada pengguna email di tahun 2000, surat apa yang
paling ditakuti olehnya, kemungkinan besar anda akan mendapatkan jawaban
'Surat Cinta' alias Loveletter yang dikirimkan oleh VBS.Loveletter, virus VBScript paling menggemparkan dalam sejarah yang ditulis oleh programmer muda 20an tahun dari Manila, Filipina.
Seperti
yang pernah dikatakan oleh Fred Cohen, pembuat virus ini terkejut
melihat kerusakan yang diakibatkan oleh virus ciptaannya. Loveletter /
Lovebug berhasil menginfeksi dan merusak file dari perusahaan-perusahaan
terbaik di Amerika seperti Microsoft Corp, Ford Motor Co. dan Archer
Daniels Midland Co.
Tidak luput juga komputer milik Pentagon,
CIA dan Parlemen Inggris menjadi korban Lovebug. Kerugian yang
diakibatkan oleh Lovebug diperkirakan mencapai USD 15 miliyar (Lloyd
Insurance, London).
Keberhasilan penyebaran Lovebug diperkirakan
karena pembuatnya secara cerdik memanfaatkan kebutuhan psikologis dari
manusia untuk mendapatkan cinta dan perhatian.
Selain Lovebug, tahun 2000 ditandai oleh virus bandel yang memanfaatkan celah keamanan Outlook Express, Kak.worm.
Pada awal munculnya virus ini, team Vaksin.com pernah menghabiskan waktu sehari penuh hanya untuk scan dan membersihkan Kak.worm dengan antivirus terbaru hanya untuk melihat bahwa Kak.worm ini kembali berada di Start Up begitu anda melakukan restart komputer.
Setelah
itu, tercatat W32/MTX yang merupakan virus yang menghalangi korbannya
mendapatkan pertolongan dari website antivirus diikuti oleh Prolin,
Lifestages, Marker dan Ethan.
Akhir tahun 2000 dimeriahkan oleh
virus Navidad yang disinyalir berasal dari Amerika Selatan. Varian
Navidad menyusul beberapa saat kemudian dengan nama Emanuel.
Jangan
lupakan juga kekhawatiran Y2K, yang oleh sebagian media dikabarkan
sebagai kiamat kecil didunia IT dan dikhawatirkan mempengaruhi dunia
nyata seperti kacaunya jadwal penerbangan dan padamnya listrik. Tapi
nyatanya itu semua hanya ketakutan belaka.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar