Keberadaan pembuat malware di Facebook yang mengiming-imingi video 'Ayu Ting Ting Melorot' cukup meresahkan. Nah, jika Anda sudah menjadi korban, langkah apa yang harus dilakukan?
Yang
pasti, jangan sampai semangat Anda ikut melorot dan menyebarkan alamat
palsu ke mana-mana. Vaksincom menyarankan Anda untuk segera menghapus
postingan tersebut dari wall/timeline anda.
Menurut pantauan
Vaksincom, malware ini tidak menginstalkan apps pada akun Facebook anda
dan sejauh ini hanya melakukan FB Like secara curang. Klik tanda panah dropdown di pojok kanan postingan untuk memunculkan box dialog (lihat gambar 6) dan pilih [Delete].
Gambar 6: Hilangkan posting ini dengan pilih [Delete] pada postingan tersebut.
Jika
muncul layar konfirmasi Delete, tekan tombol [Delete] untuk
mengkonfirmasi bahwa memang Anda ingin menghapus postingan ini (lihat
gambar 7).
Gambar
7: Klik tombol [Delete] untuk mengkonfirmasikan bahwa Anda memang ingin
menghapus postingan FB Like Ayu Ting Ting Melorot.
Klik tombol [Activity Log] yang terletak di di pojok kanan foto profil
Anda dan klik tombol di sebelah kanan posting yang ingin dihapus dan
pilih [Delete] untuk menghapus postingan ini.
Gambar 8: Anda juga bisa menghapus postingan ini dari Activity Log.
Setelah Manohara, Kini Ayu Ting Ting
Setelah
mendompleng Manohara pada awal Oktober 2013 dan berhasil memakan korban
22.000 akun Facebook, pembuat malware kembali beraksi dengan membawa
alamat palsu yang menggunakan tema Ayu Ting Ting.
Trik yang
digunakan cukup sederhana, di mana dengan script yang sudah dimodifikasi
sedemikian rupa membuat korban tidak menyadari kalau rasa ingin tahunya
melakukan klik pada situs blogspot yang telah dipersiapkan secara
khusus, menyebabkan akun Facebook-nya otomatis melakukan like/recommend
dan posting dengan pesan Ayu Ting Ting Melorot.
Aksi ini cukup
berhasil dan dalam waktu singkat berhasil memakan korban 14.000 akun
pengguna Facebook yang sebagian besar berasal dari Indonesia melakukan
like secara tidak sadar pada situs palsu ini.
Padahal, video
melorot yang dijanjikan tidak kunjung didapat, malahan korban telah
tertipu dan akun Facebooknya akan kesana kemari membawa alamat palsu.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar