Sejak dirilis tahun 2007, Apple iPhone terus menjadi ponsel laris.
Sepanjang perjalanannya di industri smartphone, sudah banyak cerita yang
dihadirkan oleh iPhone.
Cerita manis mungkin terkait prestasinya
sebagai salah satu seri ponsel tersukses dalam sejarah. Namun tidak
jarang pula iPhone terlibat berbagai skandal yang lumayan memalukan.
Meski tidak semuanya adalah kesalahan Apple.
Isu miring apa saja yang pernah menimpa iPhone sepanjang sejarahnya? Berikut beberapa di antaranya yang dihimpun detikINET dari berbagai sumber.
1. Prototipe iPhone Tertinggal di Bar
Pada tahun 2010, Apple kelimpungan setelah seorang
karyawannya meninggalkan prototipe iPhone 4 di sebuah bar dekat kantor
pusat Apple di Cupertino, California.
Jejak prototipe iPhone 4
itu akhirnya ditemukan. Seorang pria misterius memberikan iPhone 4G
tersebut pada media teknologi Gizmodo. Jadilah iPhone 4G berhasil
'dikuliti' sebelum waktu peluncurannya secara resmi.
Apple pun
tidak rela prototipe iPhone 4 jatuh ke pihak luar sebelum resmi
diluncurkan. Mereka dilaporkan mengirim surat resmi ke pengelola blog
Gizmodo agar iPhone 4 segera dikembalikan. Gizmodo pun menurutinya.
Kasus
ini menghebohkan karena pada saat itu, iPhone 4 sangat dinantikan
kedatangannya. Sehingga tidak menjadi misteri lagi karena sudah direview
terlebih dahulu oleh Gizmodo.
Karyawan yang teledor membuat
iPhone itu ketinggalan kabarnya dipecat. Apple bahkan dilaporkan meminta
polisi menyelidiki apakah tindakan yang dilakukan Gizmodo melanggar
hukum. Namun kasus ini akhirnya diselesaikan dengan damai.
2. Jual Ginjal demi iPhone
Beberapa penggemar Apple dikenal sangat fanatik. Pada tahun
2012, seorang remaja usia 17 tahun asal China bernama Wang, ia menerima
tawaran menjual ginjalnya. Honor menjual organ tubuhnya itu lantas
dibelikan iPhone dan iPad.
Wang, demikian nama panggilan remaja
itu, dilaporkan media Tirai Bambu Xinhua menjadi korban penjualan organ
tubuh ilegal. Ia diketahui dimanfaatkan sejumlah orang untuk menjalani
transplantasi ginjal secara tidak resmi.
Lima orang yang
tertangkap atas kasus ini, dimana salah satunya merupakan seorang dokter
bedah. Mereka saat ini tengah diseret ke meja hijau di kota Chenzhou,
provinsi Hunan, China bagian tengah.
Salah seorang tersangka
mengaku melakukan hal tercela itu lantaran terlilit hutang akibat judi.
Dari aksi penjualan ginjal ilegal itu, ia dibayar USD 35.000 (220.000
yuan). Sebesar USD 3.500 (22.000 yuan) di antaranya diberikan kepada si
pendonor, pelajar SLTA tersebut.
Kisah ini kian pilu setelah sang
pelajar ditanya oleh ibunya dari mana ia mendapatkan uang untuk membeli
iPad dan iPhone. Sontak saja, sang ibu kaget luar biasa setelah
mengetahui bahwa anaknya telah menjual satu ginjalnya untuk mendapatkan
gadget populer Apple tersebut.
3. Antennagate iPhone 4
Tahun 2010, Apple juga kelimpungan karena terjadi masalah
antena di iPhone 4 yang sukar menerima sinyal. Beberapa laporan
menyebutkan, hal ini terutama terjadi ketika iPhone digenggam dengan
tangan kiri.
Apple kemudian membenarkan dugaan ini. Posisi jari
yang menutupi bagian kiri smartphone mempengaruhi fungsi antena iPhone.
Pasalnya di area tersebut, terletak antena untuk menangkap sinyal.
"Cara
menggenggam smartphone akan berpengaruh pada performa antena. Jika hal
ini terjadi pada iPhone 4 Anda, hindari menggenggam area sudut kiri
bawah, terutama menutupi garis hitam yang ada di bagian itu," demikian
bunyi pengumuman Apple berusaha memberikan solusi.
Masalah yang
disebut sebagai antennagate ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu
singkat. Apple sampai minta maaf dan kemudian menawarkan casing gratis
yang konon bisa memperkuat sinyal.
Casing karet yang bisa
didapatkan mulai 30 September mendatang itu dikatakan Steve Jobs dapat
melindungi kinerja antena supaya tidak terganggu sentuhan tangan
pengguna.
4. Apple Maps Ngaco
Di tahun 2012, Apple memutuskan 'cerai' dari Google Maps dan
menggelar layanan peta sendiri di sistem operasi iOS 6. Namun Apple Maps
ini menuai kritikan yang cukup tajam karena tidak akurat dan
penampilannya sering ngaco.
Tanah pertanian disebut sebagai
bandara dan jalan raya berakhir di suatu jalan buntu. Itulah sebagian
keanehan di Apple Maps yang membuat penggunanya bisa nyasar.
Beberapa
pengguna berkeluh kesah di Twitter. "Apple Maps juga punya error di
daftar bisnis. Aku ingin memanggil taksi namun malah ditujukan ke
taxidermist (ahli kulit binatang)," tulis seorang user.
Apple akhirnya meminta maaf dan berjanji secepatnya memperbaiki error yang banyak terjadi di Apple Maps.
5. iPhone Beberapa Kali Meledak
Laporan kasus meledaknya iPhone sudah terjadi berulangkali. Penyebab utamanya konon terjadi masalah di sektor baterai.
Tahun
2009 misalnya, mata seorang pemuda mengalami luka-luka karena
kecelakaan yang terjadi di Perancis, tepatnya di Aix-en-Provence.
Dimulai
dengan suara berdesis, kemudian kaca layar yang pecah lalu berhamburan
ke udara. Inilah kronologi meledaknya iPhone yang diceritakan oleh
Marie-Dominique Kolega, ibu dari sang korban.
Yang terbaru tahun
2013, insiden tak terduga dialami oleh salah satu pemilik ponsel Apple,
Shibani Bhujle. Sebab, iPhone 4S miliknya mendadak panas lalu
tiba-tiba...duarrrr! Meledak.
Kisahnya bermula saat marketing
manager di salah satu perusahaan di New York tersebut sedang menaruh
iPhone miliknya di meja sebuah kafe. Dia mengaku posisi iPhone yang
sudah dimiliki satu tahun terakhir tersebut tidak dalam posisi diisi
baterai.
Tak lama kemudian dia mencium bau asap dari iPhone 4S
tersebut. Betapa kagetnya, ketika sadar bahwa iPhone miliknya tersebut
mendadak mati dan semakin panas saat dipegang.
6. Setruman via iPhone Tewaskan Pramugari
Seorang pramugari usia 23 tahun asal China tewas setelah
tersetrum saat melakukan panggilan melalui iPhone 4S. Apple dan aparat
setempat pun melakukan investigasi intensif.
Ada kemungkinan
setruman disebabkan karena charger yang digunakan tidak asli. Menurut
laporan media CCTV yang menjepret charger dan ponsel milik korban,
terlihat bahwa charger bukan buatan Apple.
"Charger tidak asli
kualitas kapasitor dan pelindung sirkuitnya mungkin tidak bagus, ini
mungkin menyebabkan kapasitor rusak dan menghantarkan listrik 220 volt
langsung pada baterai ponsel," ucap Xiang Lagang, pakar telekomunikasi
setempat.
Korban meninggal dunia tersetrum iPhone 4 di rumahnya
kala menjawab panggilan. Sebelumnya, dilaporkan bahwa ia memakai iPhone
5, namun penyelidik meralat bahwa korban ternyata memakai iPhone 4 yang
terbuat dari stainless steel.
Apple pun menyarankan agar pengguna
iPhone selalu memakai aksesoris asli. "Apple selalu mengutamakan
keamanan user dan sebagai hasilnya produk kami telah melalui uji coba
ketahanan dan keamanan yang ketat," demikian rekomendasi Apple.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar