Samsung merupakan perusahaan yang kerap bertikai masalah hak paten
dengan Apple. Bahkan akibat pertikaian paten tersebut, perusahaan asal
Korea Selatan ini mendapatkan kerugian besar karena harus membayarkan
uang dalam jumlah banyak kepada Apple. Namun terdapat sebuah fakta yang
menarik di balik banyaknya kasus pelanggaran hak paten yang melibatkan
Samsung.
Meski dikenal kerap menjiplak produk Apple, Samsung ternyata
mengklaim kalau dirinya merupakan perusahaan yang inovatif. Sebagai
buktinya, mereka pun baru saja membuka museum milik perusahaan yang
disebut dengan nama Samsung Innovation Museum yang berada di kota Suwon,
Korea Selatan.
Namun museum tersebut ternyata bukan berisikan semua hal inovatif
yang dibuat oleh Samsung. CEO Samsung Kwon Oh-hyun mengatakan kalau
Samsung Innovation Museum berisikan produk-produk inovatif di di seluruh
dunia yang mempunyai nilai sejarah tinggi. Selanjutnya, dari situlah
Samsung mendapatkan inspirasi dalam membangun produk miliknya.
Museum ini total mempunyai 150 jenis penemuan dan produk milik
Samsung. Menariknya, museum ini tidak terdapat iPhone Apple ataupun TV
Trinitron milik Sony di dalamnya. Namun bukan berarti tidak ada sama
sekali produk Apple di sini, salah satunya adalah Apple II yang ditulis
sebagai “first home computer”. Selain itu, di dalam museum ini juga tak
ada satupun produk dari LG yang dipamerkan. Bahkan di sini, mereka pun
memperlihatkan kalau revolusi smartphone dimulai dengan keberadaan
Galaxy S II.
Sumber: BeritaTeknologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar