Fungsi dari sebuah hardisk adalah melakukan penyimpanan data
yang Anda miliki. Semua yang Anda simpan di komputer ada di dalam sebuah
hardisk. Bukan hanya dokumen, tapi juga gambar, musik, dan video.
Program-program
komputer, preferensi situs-situs favorit, bahkan sistem operasi Anda --
semuanya disimpan dalam hard disk komputer.
Jadi, jika hard disk
rusak, maka Anda dapat kehilangan semuanya. Itu adalah hal yang sangat
menyedihkan. Dan itulah alasan kenapa sebagian besar orang memiliki
sebuah sistem cadangan (back-up). Mereka memiliki hardisk lain dan menyalin semua file penting mereka ke dalam hardisk tersebut.
1. Seberapa Besar Hardisk yang Anda Butuhkan?
Semua data yang dapat disimpan di hard disk diukur
berdasarkan besar dokumennya. Kapasitas data yang dibutuhkan oleh
dokumen teks sangat kecil, sedangkan gambar lebih besar, musik bahkan
lebih besar lagi, dan video lah yang terbesar dari semuanya.
Menurut
pemain di industri storage, Seagate, hard disk itu seperti sebuah
timbangan. Ia tidak mengetahui perbedaan jenis setiap benda yang ada di
atasnya, hanya ukurannya saja yang bisa ia bedakan.
Namun bukan
dalam kilogram atau ons, sebuah hard disk mengukur benda berdasarkan
skala megabyte (MB), gigabyte (GB), dan terabyte (TB).
Secara
garis besar, 1 megabyte sama dengan 1 juta byte, 1 gigabyte sama dengan 1
miliar byte, dan 1 terabyte sama dengan 1 triliun byte.
Jadi, apa artinya ini untuk Anda?
Jika Anda perlu memindahkan file antar komputer atau hard
disk dengan tujuan untuk mencadangkan beberapa file saja, Anda dapat
melakukan ini dengan hard disk yang berkapasitas lebih kecil --misalnya,
seperti hard disk eksternal 500 GB.
Jika Anda ingin mencadangkan
seluruh isi komputer Anda, atau bahkan beberapa komputer sekaligus,
atau jika Anda menyimpan banyak file video atau audio, Anda mungkin
menginginkan hard disk dengan kapasitas yang lebih besar -- seperti hard
disk desktop backup plus 1 TB atau lebih besar.
Apakah Hard disk Anda untuk PC atau Mac?
Beberapa jenis hard disk sudah diformat untuk bisa bekerja
dengan PC atau dengan Mac. Namun pada dasarnya hard disk apa pun dapat
diformat ulang untuk bekerja dengan semua jenis komputer.
Contoh
jenis hard disk yang bisa langsung digunakan pada dua komputer yang
berbeda tanpa perlu format ulang adalah Wireless Plus, karena sifatnya
yang nirkabel.
Hal penting lainnya adalah jika Anda memformat
ulang sebuah hard disk, setiap file yang ada di hard disk tersebut akan
terhapus. Sehingga pastikan Anda sudah menyalin semua file Anda di suatu
tempat yang aman sebelum Anda memformat ulang.
5 Cara Menyambungkan Hardisk ke Komputer
1. USB
USB adalah jenis sambungan yang
paling umum. Anda tidak perlu mempersiapkan apapun. Cukup tancapkan.
Komputer langsung mengenali hard disk, kemudian Anda dapat membaca serta
menyimpan file dalam seketika.
2. FireWire
Jenisnya plug-and-play
seperti USB, FireWire 800 jauh lebih cepat, sehingga cara ini begitu
populer di kalangan profesional untuk mentransfer file video untuk
produksi.
3. SATA
SATA adalah sambungan
standar untuk hard disk internal. SATA menghadirkan kecepatan transfer
file paling tinggi untuk format apa pun.
4. eSATA
Sambungan
yang tidak terlalu umum namun memiliki kinerja yang tinggi dan biasanya
ditemukan di PC. Sambungan eSATA berkinerja tinggi dengan kecepatan
yang hampir sama dengan hard disk internal.
5. Wireless
Jenis
sambungan ini benar-benar unik karena tidak membutuhkan kabel. Oleh
karena itu, hard disk jenis ini selain bisa disambungkan dengan PC atau
Mac, juga bisa digunakan pada perangkat mobile, contohnya iPhone, iPad,
Android dan lainnya.
Seberapa Penting Kecepatan Hardisk?
Saat Anda menggunakan komputer Anda, membuka file,
mendengarkan lagu, atau melakukan hal lainnya, Anda menggunakan hard
disk. Piringan yang ada di dalam hard disk akan berputar. Semakin cepat
piringan itu berputar, semakin cepat pula komputer Anda dapat menemukan
file yang Anda cari.
Umumnya hard disk dengan kecepatan 7200 RPM
akan lebih cepat dibandingkan dengan hard disk yang memiliki kecepatan
5400 RPM. Untuk hard disk eksternal, Anda hampir tidak akan melihat
adanya perbedaan. Namun
untuk hard disk internal, Anda akan
melihat sedikit perbedaannya pada file dan aplikasi yang lebih kecil,
namun akan tampak jelas dengan file dan aplikasi yang berukuran besar.
Pilih Mana, Hardisk Internal atau Eksternal?
Hard disk internal menyediakan penyimpanan internal dengan
kecepatan tertinggi. Hard disk eksternal memberikan Anda penyimpanan
dengan fleksibilitas yang lebih besar dan tersedia kapan pun Anda
membutuhkannya.
Masing-masing pilihan memiliki keunggulan dan
kekurangannya sendiri-sendiri. Hard disk internal, seperti Laptop SSHD,
harus diinstal secara fisik dengan membuka casing komputer atau laptop
Anda -- suatu hal yang agak merepotkan untuk sebagian besar orang.
Hard
disk eksternal tersambung ke komputer Anda melalui kabel USB atau
FireWire, seperti contohnya Backup Plus, atau bisa diakses melalui
Wi-Fi/nirkabel, contohnya Wireless Plus.
Hal ini tentunya
memungkinkan Anda untuk membawa serta file ke mana saja, mentransfernya
ke komputer lain, atau langsung menambahkan penyimpanan ke komputer atau
perangkat mobile Anda tanpa harus direpotkan dengan masalah teknis.
Jadi,
ingat untuk selalu mencadangkan data-data penting, dan moga-moga
memilih hard disk tidak lagi menjadi hal yang memusingkan untuk Anda.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar