BlackBerry memang masih dominan di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Namun bahkan di pasar-pasar kunci tersebut, vendor asal Kanada ini
terindikasi makin terancam oleh pesaing.
"Bahkan di pasar
tradisionalnya seperti Afrika Selatan dan Indonesia, kompetisi makin
meningkat ketika vendor smartphone lain juga mengupayakan pertumbuhan
pasar," sebut Michael Wiggins, periset di Juniper Research.
"Jadi
meskipun BlackBerry akan terus menjadi pemain global, akan terus hadir
di kebanyakan pasar, mereka akan mengalami penurunan pangsa pasar,"
tambah dia.
Agresifnya vendor Android seperti Samsung dan Sony
membuat BlackBerry makin terancam di Tanah Air. Meskipun Juniper tidak
menyebutkan berapa persisnya penurunan pasar yang dialami BlackBerry.
Secara
global, Android diikuti iPhone adalah sistem operasi ponsel terpopuler.
Namun di beberapa negara, BlackBerry memang masih bertahan menjadi
vendor smartphone terbesar.
BlackBerry saat ini masih
mengupayakan kebangkitannya dengan merilis handset berbasis sistem
operasi BlackBerry 10. Gelombang pertama menghadirkan Z10 dan Q10 yang
menyasar pasar high end.
Yang terbaru adalah BlackBerry Q5 yang menargetkan pasar kelas menengah. Demikian seperti dikutip detikINET dari OttawaCitizen, Selasa (20/8/2013).
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar