Hampir semua seri game Medal of Honor memang menawarkan sensasi yang
luar biasa dengan mengusung tampilan memukau serta didukung suasana yang
dibuat senyata mungkin.
Seperti yang tersaji di seri Medal of
Honor terbaru yang mengusung tema Warfighter. Seri kali ini kembali
membawa gamer yang memainkannya masuk ke dalam suasana pertempuran yang
semakin realistis.
Apalagi game bergenre FPS yang dipublikasikan
oleh Electronic Arts tersebut juga menawarkan gameplay dengan ritme
lebih cepat bila dibandingkan seri sebelumnya, sehingga semakin menarik
untuk dimainkan.
Lalu selain hal tersebut, apa lagi yang
ditawarkan seri Medal of Honor: Warfighter sehingga mampu menghipnotis
gamer yang memainkannya betah hingga berjam-jam? Yuk, kita simak reviewnya.
1. Grafis Kelas Wahid
Salah
satu hal yang dipertimbangkan seorang gamer saat memilih sebuah game
pastinya adalah kualitas gambar yang mampu ditampilkan oleh game
tersebut.
Meski Medal of Honor telah dikenal sejak lama mampu
menghadirkan tampilan grafis memukau di hampir semua serinya. Namun
untuk seri yang satu ini, Danger Close games yang merupakan
pengembangnya telah berhasil mempersembahkan tampilan grafis yang luar
biasa memukau.
Dikatakan luar biasa memukau karena game yang
menggunakan engine frostbite 2 tersebut mampu menampilkan tampilan
grafis yang demikian detil. Mulai dari kerutan pada wajah hingga tekstur
pakaian yang digunakan, ditampilkan dengan begitu nyata.
2. Efek Suara
Selain
kualitas grafis, kualitas suara yang dihasilkan sebuah game pun sama
pentingnya. Sebab kualitas suara yang baik mampu membawa gamer yang
memainkannya terbawa dalam suasana.
Demikian juga yang berusaha
diberikan oleh Danger Close Games melalui game garapannya MOH:
Warfighter, kualitas suara dalam game yang diberikan pun tidak
main-main.
Sampai-sampai suara pentalan proyektil peluru yang
keluar dari senjata yang digunakan terdengar begitu nyata hingga mampu
membuat bulu kuduk bergidik.
Namun tentunya, untuk dapat
merasakan kualitas suara terbaik harus didukung juga dengan penggunaan
hardware yang mumpuni seperti soundcard berkualitas beserta speaker
mumpuni.
3. Gameplay
Bila
dibandingkan dengan seri Medal of Honor sebelumnya, pada seri
Warfighter, gameplay yang diadopsi oleh Danger Close Games dibuat dengan
ritme lebih cepat seperti gaya bermain seperti pada seri MoH: Airborne.
Dimana gamer akan mengalami banyak serangan bertubi-tubi dari musuh.
Seperti
kebanyakan game ber-genre FPS lain, gamer akan menemui berbagai musuh,
mulai dari sekedar infantri hingga sniper, dan jangan lupakan juga
infantri peluncur RPG.
Di
dalamnya, gamer juga akan menggunakan berbagai peralatan perang menarik
yang bisa digunakan untuk melawan musuh. Seperti RPG, senjata otomatis
yang terdapat pada mobil pickup milik musuh hingga robot mini bersenjata
otomatis yang dapat dikendalikan.
Selain itu, bila gamer menemui
lokasi berisi musuh yang sulit dikalahkan, pada lokasi tertentu, gamer
dapat meminta bantuan dari pesawat tempur untuk menghancurkan lokasi
tersebut, tentunya dengan menandainya terlebih dahulu menggunakan alat
seperti binacular yang dimiliki.
4. Kejar-kejaran Mobil
Mungkin
inilah bagian paling menarik yang akan gamer lakukan dalam Warfighter.
Ya, kejar-kejaran mobil. Ada satu misi dimana gamer harus mengawasi
seorang musuh, namun baru beberapa langkah keluar dari mobilnya, orang
yang sedang diawasi tersebut malah lebih dulu ditembak oleh penembak
jitu.
Alhasil,
demi mengetahui motif penembakan tersebut, gamer dipaksa untuk mengejar
penembak jitu yang kabur menggunakan mobilnya. Tentunya gamer dipaksa
mengejar penembak jitu tersebut menggunakan mobil miliknya.
Saat
adegan kejar-kejaran mobil, asyiknya Danger Close Games tetap memberikan
kualitas grafis yang membuat gamer yang memainkannya bakal tersenyum
sendiri akibat terkagum-kagum.
Hebatnya lagi, dalam adegan
kejar-kejaran mobil itu akan ditemui beragam kondisi jalan yang bakal
bikin gamer yang memainkannya tambah greget mulai dari sekadar jalanan
becek hingga kemacetan.
5. Storyline
Diawali
dengan adegan dimana karakter dalam Warfighter sedang bertengkar dengan
pasangannya, selanjutnya saat ingin menemui pasangannya tersebut
menggunakan kereta, karakter yang diceritakan bernama Preacher itu tanpa
sengaja malah bertemu seorang buronan teroris.
Saat berusaha mengejarnya, Preacher malah terpental akibat bom yang diledakkan oleh sang buronan teroris.
Berakhir
di rumah sakit, Preacher yang dikunjungi oleh teman seperjuangannya
mendapat informasi bahwa ledakan yang dialaminya juga memakan korban 25
orang lainnya dimana setengahnya didominasi oleh anak-anak.
Berhasil
diyakinkan oleh teman seperjuangannya yang diketahui bernama Mother,
akhirnya Preacher bergabung kedalam bentukan pasukan bernama Task Force
Blackbird yang memiliki misi untuk menumpas organisasi teroris yang
melakukan pengeboman.
6. Kesimpulan
Dalam
Warfighter, gamer akan bertempur di beberapa lokasi mulai dari Yaman,
kota tergenang banjir di Filipina, hingga wilayah konflik Somalia.
Dijamin gamer bakal disuguhkan gaya yang sama sekali berbeda bila
dibandingkan dengan seri Medal of Honor sebelumnya.
Apalagi
tampilan grafis kelas wahid yang diusungnya, bakal membuat gamer yang
memainkannya betah berjam-jam. Jangan lupakan juga efek suara yang
dihasilkan yang mampu membawa gamer ke dalam suasana game.
Bagi
gamer yang menyukai game ber-genre FPS seperti Modern Warfare, Crysis,
ataupun Farcry, jelas sudah bahwa game yang satu ini tidak boleh
terlewatkan untuk dimainkan.
Sumber: Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar