Senin, 25 November 2013

Galaxy Grand 2: Sensasi Galaxy Note Separuh Harga

http://images.detik.com/content/2013/11/25/317/galaxygrand2_031.jpg


Samsung terus memperkaya jajaran ponsel besutannya. Kali ini yang digarap adalah pasar pengguna yang menginginkan ponsel dengan luas layar layaknya Galaxy Note, namun dengan harga yang lebih terjangkau.

Galaxy Grand 2, demikian nama ponsel terbaru Samsung yang siap digeber untuk menggaet pengguna dari segmen menengah. Kelebihan yang ditawarkan terletak pada ukuran layarnya yang berukuran 5,25 inch.

Tak hanya itu, spesifikasinya pun terbilang mumpuni karena telah dibekali prosesor quad-core dengan speed clock 1,2 Ghz dan besaran RAM 1,5 GB. Menyusul penggunaan memori internal berkapasitas 8 GB yang masih bisa ditambah lewat slot Micro SD yang tersedia.

Beralih ke sektor kamera, Galaxy Grand 2 lumayan mumpuni karena mengandalkan kemampuan 8 MP. Sementara untuk resolusi layarnya telah mengadopsi resolusi HD yakni 1280x720 pixel.

Sistem operasinya sendiri telah menggunakan Android versi 4.3. Dan seperti detikINET kutip dari Engadget, Senin (25/11/2013), ponsel ini bakal ditawarkan dalam tiga varian warna, yakni putih, hitam dan pink.

Sayangnya, belum ada informasi harga yang bakal disematkan. Namun kuat disinyalir Galaxy Grand 2 akan menempati segmen menengah dengan kisaran harga mulai Rp 3 jutaan. Separuh harga di bawah pasaran Galaxy Note yang rata-rata Rp 6 jutaan.


Sumber: Detik

Minggu, 24 November 2013

Lenovo Flex 10 Resmi Diperkenalkan dengan Layar Sentuh dan Prosesor Berbasis Intel Bay Trail

Notebook seri Flex dengan layar 10 inci menjadi produk terbaru dari Lenovo. Produk ini pun menjadi notebook Flex dengan layar paling kecil milik Lenovo. Sebelumnya, mereka telah memperkenalkan Lenovo Flex 15 dan Lenovo Flex 14. Dan dilihat dari desainnya, notebook ini pun memiliki kemiripan dengan laptop Android Lenovo A10.




Lenovo Flex 10 ini pun tak hanya menjadi notebook seri Flex dengan layar terkecil. Namun notebook ini juga menjadi yang pertama di seri Flex dengan prosesor berbasis Intel Bay Trail. Terdapat empat pilihan prosesor yang diberikan yakni Intel Celeron N2805 dual-core 1.46 GHz (TDP 4.3W), Intel Celeron N2810 dual-core 2 GHz (TDP 7.5W), Intel Celeron N2910 quad-core 1.6 GHz (TDP 7.5W) dan ntel Pentium N3510 quad-core 2 GHz (TDP 7.5W).
Seperti seri Flex lainnya, notebook ini juga hadir dengan desain konvertibel. Layar sentuh berukuran 10.1 inci miliknya bisa dilipat ke belakang hingga lebih dari 270 derajat. Layar sentuh tersebut pun bisa digunakan untuk memaksimalkan pemakaian OS Windows 8.1.

Spesifikasi lainnya, notebook dengan prosesor Intel Celeron hanya mendukung RAM hingga 2GB. Sementara itu untuk seri Pentium bisa mendukung RAM lebih tinggi, hingga 4GB. Selain itu, berkat prosesor low power tersebut, notebook ini pun menawarkan baterai 3-cell yang mampu bertahan selama 4 jam.

Sumber: BeritaTeknologi

Kamis, 21 November 2013

Menguak Kebohongan Besar di Balik Kapasitas Sebuah PowerBank



Di kehidupan zaman sekarang yang serba cepat dan serba mobile, tentunya smartphone menjadi perangkat wajib bagi anda. Apalagi sekarang smartphone telah berubah menjadi perangkat serba bisa, mulai dari kamera sampai alat untuk transaksi. Salah satu kelemahan smartphone dari dulu adalah baterai yang cepat habis, apalagi bila smartphone tersebut memang haus daya dan disuplai oleh kapasitas baterai yang kecil seperti Samsung Galaxy S III yang hanya disuplai oleh baterai dengan daya 2.100 mAh. Solusinya tentu bisa dengan membeli baterai dengan kapasitas lebih besar, seperti yang biasa disediakan oleh beberapa toko online. Tapi ada kekurangan dari solusi ini, yaitu dengan membengkak nya ukuran ponsel anda, dimana biasanya dengan membeli baterai dengan kapasitas super, anda harus mengganti back cover ponsel anda dengan back cover lebih besar yang sudah disediakan vendor baterai tersebut.




Solusi lain adalah menggunakan PowerBank, alat pengisi daya yang tengah menanjak popularitasnya ini, memang sekarang banyak diburu orang. Alat ini bekerja seperti pengisi daya biasa, tapi bedanya ada di portabilitasnya yang bisa anda bawa kemana saja. Ya, alat ini berukuran kecil dan mempunyai konektor bermacam macam seperti micro USB. Hanya dengan menyambungkan PowerBank dengan ponsel anda dengan konektor tersebut, otomatis baterai ponsel akan terisi secara perlahan. Nah, PowerBank sendiri terdiri dari berbagai daya. Mungkin anda bingung apa maksud dari angka 2000, 5000, 12000 yang tertera di PowerBank.Akan kami jelaskan di point berikut.

1. Angka di PowerBank





Maksud dari angka 2.000, 5.000, ataupun 12.000 yang tertera di sebuah PowerBank adalah indikator dari kapasitas total sel baterai yang ditanamkan didalam PowerBank tersebut. Logikanya, semakin besar angka yang tertera, maka makin besar kapasitas yang tersedia dan semakin besar tenaga yang disimpan dan siap disalurkan PowerBank tersebut ke perangkat anda.

Apa dengan begitu PowerBank dengan kapasitas 12.000 dapat mengisi ulang ponsel dengan kapasitas 2.000 mAh sebanyak 6 kali?

Tidak, mungkin secara matematis kita bisa menghitung seperti itu dimana 12.000 bila dibagi dengan 2.000 akan menghasilkan angka 6 yang berarti bisa di isi ulang sampai 6 kali. Namun, dalam prakteknya tidak seperti demikian karena adanya konversi tenaga dan tenaga yang hilang saat proses isi ulang dilakukan.

Biasanya PowerBank memiliki tegangan 3.7 volt dan untuk mengisi ulang baterai membutuhkan tenaga 5 volt. Begini perhitungan konversi nya :

   (kapasitas PowerBank x tegangan PowerBank) : tegangan yang dibutuhkan 

maka dalam kasus ini kita akan mendapatkan angka 8.880 dimana

   (12.000 x 3.7) : 5 = 8.880

Nah, kita anggap tenaga yang hilang dari pengisian ulang daya adalah 10 %. Maka 8.880 dikurang 10% akan menghasilkan angka 7.992.

Jadi bisa kita simpulkan bahwa sebuah PowerBank dengan kapasitas 12.000 mAh, hanya memiliki kapasitas asli 7.992 mAh. Tiap kali pengisian daya membutuhkan 2.000 mAh, maka dengan PowerBank kapasitas ini kita dapat mengisi kurang lebih 4 kali saja dengan asumsi pengisian daya kali ke 4 tidak akan penuh.

2. Colokan Pada PowerBank




Biasanya kita menemukan PowerBank dengan 2 buah colokan yang satunya akan tertulis 1A dan satu lagi 2A. Apa bedanya?

Colokan yang kita gunakan untuk mengisi baterai ponsel kita disebut dengan colokan output dan bila pada colokan output ini ditemukan angka 1A, ini berarti konektor output ini mampu mengantarkan arus sebesar 1 ampere. Begitu juga apabila kita menemukan konektor output dengan angka 2A, maka itu berarti konektor mampu mengantarkan arus sebesar 2 ampere.

Nah, apa maksud dari 1 ampere dan 2 ampere?
Ini berhubungan dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya ponsel. Kita umpamakan sebuah ponsel seperti Galaxy S III dengan daya 2.100 mAh. Apabila kita mengisi daya ponsel tersebut dengan menggunakan colokan yang memiliki output 1A, maka lama pengisian daya akan memakan waktu 2 jam an. Contoh lain, misalkan kita menggunakan Motorola Maxx yang memiliki kapasitas 3.100 mAh. Maka kita akan membutuhkan waktu 3 jam untuk mengisi kapasitas ponsel ini dari kosong hingga penuh.

Lalu apakah dengan konektor 2A akan lebih cepat?
Belum tentu, karena tidak semua gadget mengijinkan pengisian diatas 1A. Ada beberapa ponsel yang membatasi pengisian daya hanya 1A. Jadi walaupun kita menggunakan konektor 2A, hasilnya pun tetap akan sama seperti konektor 1A. Tapi apabila gadget mendukung pengisian daya diatas 1A, hasilnya pengisian daya akan menjadi lebih cepat. Seperti Galaxy S III, pengisian daya dari kosong hingga penuh akan memakan waktu kira kira 1 jam saja.

3. Perbedaan Harga Yang Mecolok Pada PowerBank

Nah, ini dia yang menjadi fokus utama kami. Terkadang kami menemukan perbedaan harga yang sangat mencolok. Seperti PowerBank A dan B yang kami temukan di FJB Kaskus, dimana PowerBank A dengan kapasitas 6.000 mAh dibandrol seharga 400 ribu rupiah sedangkan PowerBank B dengan kapasitas yang sama dibandrol dengan harga 200 ribu rupiah. Nah, mengapa terjadi gap harga yang jauh? Ada beberapa alasan logis yang akan kami jelas kan.

Yang pertama adalah keuntungan yang diambil oleh vendor. Semakin kecil keuntungan yang ingin diraup oleh vendor, tentunya akan membuat harga PowerBank menjadi lebih murah. Kita ambil contoh, vendor dari PowerBank A dan B memiliki modal harga yang sama yaitu 100 ribu rupiah. Vendor PowerBank A menginginkan untung 300 ribu sedangkan vendor PowerBank B menginginkan untung 200 ribu. Maka akan terjadi perbedaan harga.

Yang kedua adalah volume produksi dan vendor PowerBank tersebut. Semakin banyaknya total produksi dari PowerBank tentu akan menyebabkan lebih murahnya harga. Begitu juga dengan makin baiknya nama suatu vendor maka akan menyebabkan makin tingginya harga sebuah produk, dalam kasus ini adalah PowerBank. Tentunya akan ada pertambahan nilai harga barang.

Yang terakhir adalah kejujuran dari vendor. Sering kita temui kebohongan dibalik sebuah PowerBank. Seperti dari kasus yang sudah pernah kami temukan dimana sebuah PowerBank memiliki kapasitas yang sangat jauh dibandingkan dengan angka yang tertera. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata setelah dibongkar, ini lah isi dari PowerBank tersebut.



Ternyata PowerBank tersebut hanya berisikan 2 buah baterai dengan total masing masing 2000 mAh 3.7 volt. Maka bila ditotalkan, PowerBank ini hanya memiliki kapasitas 14.800 mWh.


Apabila efisiensi konversinya adalah 90% dan konektor USB butuh power 5v, maka :
  
    14.800 mAhV x 0.9 / 5 = 2.664 mAh.

 Jadinya PowerBank ini hanya dapat mengisi sebanyak 2.644 mAh. Sungguh luar biasa bukan kebohongan ini?

Ternyata kebohongan ini bukan hanya terjadi pada satu atau dua PowerBank saja, setelah kami telusuri secara online, terdapat banyak kebohongan yang terjadi seperti pada gambar dibawah ini






Pada gambar diatas adalah sebuah PowerBank yang diklaim memiliki kapasitas 24.000 mAh, tapi ternyata setelah dibongkar isinya adalah pasir. Tentunya PowerBank ini masih dapat mengisi daya karena adanya powercell didalamnya, tapi tentu tidak sampai 24.000 mAh mengingat powercell didalamnya sudah sangat tua.

4. Kesimpulan

Jadi apa yang bisa kita simpulkan? Tentu saja, belilah PowerBank yang memang sudah terpercaya merknya.

Akhir kata, teliti dulu sebelum membeli PowerBank, jangan sampai anda menjadi korban penipuan selanjutnya.


Sumber: GadgetNews 

Wajah Winamp dari Masa ke Masa

Sejak diluncurkan 1997 silam hingga kini Winamp sudah banyak berubah, tapi sejumlah khas pemutar musik itu masih dipertahankan. Bagaimana tampang jadul Winamp?

http://images.detik.com/content/2013/11/21/1146/winamp-0.2a.jpg

Sumber: Detik   

Kampanye Anti Google, Microsoft kini Jualan Kaos dan Mug ‘Scroogled’

Microsoft menjual software itu mungkin sudah hal yang biasa. Pun halnya ketika Microsoft membeber perangkat seperti tablet Surface ataupun perangkat berbasis Windows lainnya di Microsoft Store. Namun akan menjadi aneh jika perusahaan ini kini juga turut berjualan berbagai jenis merchandise, dari yang berupa mug, topi, kaos, jaket hoodie, t-shirt dan lain-lain.




Namun inilah kenyataannya saat ini. Dikutip dari Pocket-lint, Microsoft mulai menjual berbagai jenis merchandise tersebut sebagai langkah kampanye anti Google yang terus mereka galakkan, ‘Scroogled’. Merchandise yang dijual oleh Microsoft tersebut pun berisi berbagai olokan yang mereka tujukan kepada Google.

Berbagai kata-kata mereka sematkan pada merchandise ini. Di antaranya adalah sebuah mug dengan tulisan “Keep Calm, while we steal your data” atau t-shirt dengan label “I’m watching you”. Cukup menarik, terutama bagi mereka yang memiliki pandangan seperti Microsoft yang sudah capek dengan Google.

Sumber: BeritaTeknologi

Rabu, 20 November 2013

Lenovo Hadirkan Tiga Smartphone Baru ke Indonesia dengan Banderol Murah

Produsen Cina terus membanjiri pasar Indonesia dengan produk terbarunya. Tak ketinggalan adalah Lenovo yang baru saja meluncurkan tiga smartphone baru di tanah air. Tiga smartphone tersebut adalah A850, A516, dan A369i yang ditujukan untuk segmen menengah ke bawah.




Dari tiga smartphone tersebut, yang paling mahal adalah Lenovo A850, berbanderol Rp2.199.000. Smarpthone ini hadir dengan layar IPS berukuran 5.5 inci. Di dalamnya, terdapat prosesor quad core berkecepatan 1.3GHz dengan memori internal 4GB. Sementara itu di belakang ada sebuah kamera 5MP yang dilengkapi LED flash.
Dengan harga sedikit turun, Lenovo A516 dipatok dengan banderol Rp1.499.000. Smartphone ini memiliki ukuran layar lebih kecil, 4.5 inci IPS dengan kamera utama 5MP. Keunggulannya, smartphone ini memiliki baterai yang mampu bertahan talk time selama 23 jam.







Yang terakhir dan paling murah adalah Lenovo A369i, dipatok sebesar Rp949.000. Smartphone ini hadir dengan layar paling kecil, 4 inci dan memakai prosesor dual core. Smartphone ini hadir dengan OS Android Jelly Bean dan tersedia dalam dua opsi warna, yakni hitam dan putih.

Pihak Lenovo pun mengungkapkan bahwa tiga smartphone ini sudah bisa dijumpai di pasaran Indonesia. Dan sebagai bonus, untuk para konsumen yang membeli gadget ini pada bulan November, akan memperoleh paket internet gratis dari IM3 Indosat selama 3 bulan.

Sumber: BeritaTeknologi

HP Pavilion TouchSmart 10, Laptop Murah dengan Prosesor AMD Temash dan Layar Sentuh 10 Inci

Hewlett Packard (HP) baru saja memperkenalkan laptop Windows 8 paling gres miliknya yang dibanderol murah, yakni Pavilion TouchSmart 10. Di situs resmi HP, notebook ini dipatok dengan harga 350 USD, atau sekitar 4 juta rupiah. Namun di Microsoft Store, notebook ini dipatok dengan harga lebih murah, yakni 299 USD atau 3.4 juta rupiah.




Laptop ini tak menggunakan prosesor berbasis Intel. Namun HP menyematkan prosesor AMD A4-1200 Temash. Prosesor ini pun merupakan sebuah CPU low power dengan performa menengah dan dilengkapi grafis AMD Radeon HD 8180. Untuk sistem operasi, notebook ini memiliki OS Windows 8 yang ditunjang oleh layar sentuh 10 inci.
Pihak HP menyediakan opsi dasar mulai dari RAM sebesar 2GB, HDD 320GB, 1 port USB 3.0 dan 2 port USB 2.0. Selanjutnya, notebook ini juga memiliki fitur seperti HDMI output, SD card reader, jack Ethernet serta WiFi. Pihak HP mengklaim bahwa notebook ini memiliki baterai 3 cell yang mampu digunakan hingga 5 jam pemakaian.

Sumber: